Name:
Location: Indonesia

Tuesday, January 31, 2006

Makanan Sehat atau Makanan Sakit?

Makanan Sehat atau Makanan Sakit?

Pada masa sekarang, anak-anak balita pun sudah giat bersekolah. Mulai dari kelompok bermain sampai taman kanak-kanak senantiasa penuh oleh tawa canda mereka. Apalagi bila saat makan bersama tiba.

Tapi, tahukah Anda? Sebuah survei yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 9 dari 10 makanan yang dibawa oleh anak saat sekolah mengandung kadar lemak jenuh, garam atau gula yang tinggi. Selain itu, anak cenderung membawa makanan yang sejenis setiap harinya.

Padahal apa yang kita makan sekarang bisa membawa dampak pada masa depan. Makanan yang kandungan gizinya tidak sehat tentu dapat membawa akibat bagi kesehatannya saat ia tumbuh dewasa. Berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kencing manis, ginjal atau stroke bisa menjadi ancaman bagi kesehatannya.

Makanan hendaknya mempunyai nutrisi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan usianya. Makanan pun harus bervariasi agar ia tidak bosan dan kebutuhan gizi dari berbagai sumber pun terpenuhi.

Kebanyakan anak membawa bekal yang monoton, misalnya roti selai, roti mentega gula pasir atau roti daging setiap harinya. Bukan berarti roti itu jelek, tetapi dengan jenis makanan yang itu-itu saja, apalagi dengan kadar lemak mentega yang tinggi dan gula yang tidak kalah tingginya, akan membuat nutrisi yang diperoleh anak tidak menjadi seimbang.

Ada pula yang lebih “keren”, membawa coklat batangan setiap harinya. Coklat pun baik bila dimakan dengan jumlah yang sesuai. Tapi kalau hanya coklat yang dikonsumsi setiap harinya, tentu hasilnya akan berbeda.

Kalau begitu harus bawa apa dong? Tidak usah bingung. Buah dan sayur yang kita makan sehari-hari pun sudah mempunyai nilai gizi yang baik. Sayangnya, jarang orangtua yang membekali buah dan sayur pada anaknya.

Jadi, mulai sekarang bekali anak kita dengan menu yang bervariasi dan sesuai dengan kebutuhannya, kurangi kadar lemak, gula dan garam yang tinggi, dan sertakan buah dan sayur pada bekal sekolahnya. Dengan itu, mudah-mudahan anak-anak kita akan menjadi generasi yang pintar dan juga sehat.

sumber http://www.info-sehat.com

0 Comments:

Post a Comment

<< Home