Name:
Location: Indonesia

Tuesday, January 31, 2006

Jangan biarkan TV di kamar Anak Anda

Jangan biarkan TV di kamar Anak Anda

3 buah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine edisi Juli memberikan gambaran serupa bahwa semakin dini usia anak saat menonton televisi, semakin buruk pengaruhnya terhadap pendidikan anak.

Penelitian pertama menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki televisi di kamar tidurnya akan mempunyai nilai 8 poin lebih rendah pada tes matematika dibanding mereka yang tidak (memiliki televisi di kamarnya). Mereka juga memiliki nilai yang lebih rendah pada tes berbahasa dan membaca. Sebaliknya, bila anak tersebut memiliki akses komputer akan meningkatkan skor pada berbagai tes yang diikutinya.

Penelitian kedua mendapatkan bahwa semakin banyak seseorang menonton televisi pada usia antara 5 dan 15 tahun, semakin rendah tingkat pendidikan yang diselesaikan pada usia 26 tahun, dan hal tersebut ternyata tidak begitu dipengaruhi oleh latar belakang sosial dan intelegensia orang tersebut. Semakin dini usia anak saat menonton TV, semakin besar efek buruknya terhadap kelulusan. Hal ini juga membawa kepada dugaan bahwa efek yang terjadi bersifat jangka panjang.

Penelitian ketiga melaporkan bahwa untuk anak yang berusia sangat muda, menonton televisi berkaitan erat dengan nilai tes matematika dan membaca yang rendah. Pola yang paling buruk terlihat pada anak berusia kurang dari 3 tahun yang menonton televisi lebih dari 3 jam per hari.

Jadi, semuanya berpulang kepada diri kita sendiri. Sebagian pakar menyatakan efek baik dan buruk televisi juga sangat tergantung dari materi yang ditonton. Tetapi, dari penelitian-penelitian ini mungkin kita bisa lebih berhati-hati untuk meletakkan televisi hanya di ruang keluarga dan bukan di kamar anak. Jangan biarkan anak terlalu banyak menonton televisi dan upayakan agar anak baru mengenal televisi setelah usianya lebih dari 3 tahun

sumber http://www.info-sehat.com

0 Comments:

Post a Comment

<< Home