Name:
Location: Indonesia

Tuesday, January 31, 2006

Saatnya Makanan Padat

Saatnya Makanan Padat

Biasanya pada umur 4 bulan ke atas, Buah Hati Anda harus mendapat tambahan makanan yang berbentuk padat. Pada usia ini bayi membutuhkan lebih banyak energi, protein, dan zat-zat gizi lain seiring dengan pertumbuhannya yang cepat. Lagi pula, bayi harus belajar memakan makanan dalam bentuk dan susunan yang lain daripada susu formula.

Ketika tiba saatnya, si Buah hati akan bereaksi sesuai dengan pengalamannya: Jika tidak suka, ludahkan!
Perasaan Buah Hati Anda biasanya berubah-ubah terhadap makanan dengan rasa baru, yang mempunyai tekstur padat. Pada satu minggu mungkin mereka menyukainya, tapi tidak pada minggu selanjutnya.

Sebaiknya Anda mencoba langkah-langkah berikut ini:
Pergunakan ujung jari Anda sebagai sendok. Buah Hati Anda lebih menyukai rasa ujung jari Anda daripada sendok. Taruh sedikit nasi, sereal padat atau pisang yang dihancurkan pada ujung jari Anda, dan biarkan ia menyedot atau mengemutnya dari sana. Ketika dia sudah merasa nyaman dengan hal itu, taruh segumpal makanan tadi di ujung lidahnya, sehingga ia dapat belajar memindahkannya dari sana ke dalam dan menelannya. Kadang-kadang hal lain yang bisa membantu adalah menaruh makanan di tengah lidahnya untuk memudahkan proses ini.
Setelah itu, baru gunakan sendok plastik. Sendok besi akan terasa dingin bagi bayi Anda, dan dia sangat senang menggigit dan mengemutnya, jangan biarkan konsentrasinya terganggu!

Makanan padat pertama sebaiknya dalam bentuk bubur susu, yang terdiri dari campuran padi-padian, susu, dan gula. Makanan ini diberikan 1 kali sehari.
Setelah satu bulan, bubur susu kedua dapat dimulai. Karena tujuannya adalah mengganti susu formula, maka pemberian susu harus dikurangi.
Makanan baru berupa nasi yang bersama-sama ditim dengan sayuran (misalnya bayam, wortel, tomat) dan hati ayam seyogyanya tidak diberikan sebelum berumur 6 atau 7 bulan.

Jangan terlalu memaksa. Salah satu tujuan Anda adalah memperkenalkannya pada rasa, dan cara makan yang baru. Kadang-kadang bayi Anda akan menolak untuk makan. Tapi janganlah tergesa-gesa, cobalah lagi keesokan hari bila hal ini terjadi.

Berikut cara pembuatan bubur susu dan nasi tim:

· Bubur Susu:

Bahan yang diperlukan:
- Susu sapi segar 150 - 200 ml
- Tepung (beras, maizena, havermut) 15 - 20 g
- Gula Pasir 5 - 10 g


Cara membuatnya:

Sebagian susu dicampur dengan tepung yang sudah disediakan, selebihnya dididihkan di atas api dan tepung yang sudah cair, gula pasir dimasukkan dalam susu yang sudah mendidih sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok kayu untuk beberapa menit.

· Nasi Tim:

Bahan yang diperlukan:
- Beras 20 g
- Hati ayam/daging/ikan/tahu/tempe 30 g
- Sayur (wortel/bayam/tomat) 30 g


Cara membuatnya:

Semua bahan dibersihkan kemudian dicuci dan dimasukkan dalam panci (jika ada dengan panci tim untuk menghindari hilangnya berbagai vitamin) dengan kira-kira 750 ml air. Jika sudah masak, isinya dikeluarkan dan dihaluskan dengan saringan atau

sumber milis sehat

0 Comments:

Post a Comment

<< Home